Skip to main content

Unsur dan Prinsip Desain dalam DKV

 

...

Unsur-Unsur Desain
 Merupakan komponen dasar yang digunakan untuk membuat Komposisi visual. Bisa juga diartikan sebagai bahan material Desain. Unsur-unsur dalam Desain Komunikasi Visual diantaranya adalah Titik, Garis, Bentuk, Warna, Tekstur, Ruang dan Tipografi. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Titik
Bentuk kecil yang tidak mempunyai Dimensi. Umumnya titik berbentuk bundaran sederhana, mampat, tidak bersudut dan tanpa arah.


2. Garis
Elemen visual yang memanjang dan memiliki satu Dimensi Garis dapat digunakan untuk menciptakan bentuk, Menunjukan arah dan memberikan tekstur.


3. Bentuk
Elemen visual yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Bentuk terbagi menjadi dua jenis:
- Bentuk geometris (seperti segitiga, lingkaran, persegi), 

- Bentuk organik (seperti daun, bunga, manusia), atau abstrak

4. Tekstur
Elemen visual yang menunjukkan permukaan suatu benda. Tekstur dapat berupa halus, kasar, licin, atau bergelombang. Tekstur dapat digunakan untuk menambah dimensi dan minat pada desain.

5. Warna
Elemen visual yang dihasilkan oleh cahaya. -Warna dapat membangkitkan emosi, -menarik perhatian, dan -menciptakan suasana tertentu.

6. Tipografi
Seni dan teknik menata huruf atau teks untuk menciptakan desain visual yang efektif dan menarik. Tujuannya membuat pesan lebih mudah dibaca, dipahami dan sesuai dengan konteks serta tujuan desain.

7. Ruang
Prinsip yang menunjukkan jarak dan hubungan antara elemen-elemen lain dalam desain.



Prinsip-Prinsip Desain
Merupakan hukum kombinasi, yaitu bagaimana unsur-unsur desain disusun, dipadukan atau dikombinasikan untuk menghasilkan efek tertentu. Prinsi-prinsip desain disebut juga sebagai tuntunan bagaimana mengkombinasikan Unsur-Unsur Desain. Berikut ini merupakan Prinsip-Prinsip desain dalam DKV:

1. Kesatuan < Unity >
Kesatuan adalah prinsip yang menekankan pada hubungan dan keterkaitan antara elemen-elemen dalam desain.

2. Keseimbangan < Balance >
Keseimbangan adalah prinsip yang menekankan pada distribusi elemen-elemen dalam desain secara merata. Ada tiga jenis keseimbangan dalam desain, yaitu: keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris dan keseimbangan radial. 

3. Kontras < Contrast >
Kontras adalah prinsip yang menekankan pada perbedaan antara elemen-elemen dalam desain. Kontras dapat digunakan untuk menarik perhatian, menciptakan hirarki, dan membuat desain lebih dinamis.

4. Proporsi < Proportion >
Proporsi adalah prinsip yang menekankan pada hubungan ukuran antara elemenelemen dalam desain. Elemen-elemen dalam desain harus memiliki proporsi yang tepat agar terlihat seimbang dan harmonis.

5. Penekanan < Emphasis >
Prinsip yang menekankan pada elemen yang paling penting dalam desain. Penekanan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai cara, seperti kontras, warna, ukuran, dan posisi.

6. Irama < Rythm >
Prinsip yang menekankan pada pengulangan elemenelemen dalam desain. Irama dapat menciptakan rasa gerakan dan dinamisme dalam desain.

...

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Fotografi di Indonesia

Pada kesempatan sebelumnya telah saya publish artikel tentang sejarah fotografi di Dunia, selanjutnya akan saya lanjutkan dengan sejarah fotografi di Indonesia. Berikut ini catatan ringkas tentang sejarah fotografi di Indonesia. Perkembangan Fotografi di Indonesia Kassian Cephas 15 Januari 1845 – 1912 Beliau lahir dari pasangan Kartodrono dan Minah . - 1860an - Cephas mulai belajar menjadi fotografer profesional. - Beliau magang pada Isidore van Kinsbergen , fotografer yang bekerja di Jawa Tengah pada tahun 1863-1875. - Tetapi juga ada yang menyebutkan bahwa beliau belajar kepada seorang yang bernama Simon Williem Camerik . - Kassian Cephas menjadi fotografer pada abad ke-19 dimana saat itu masih asing dan belum tersentuh penduduk pribumi. - Beliau menjadi fotografer khusus Keraton pada masa Sultan Hamengku Buwono VII. -  Hasil Karya foto fotonya dimuat dalam buku karya Isaac Groneman  (seorang Dokter yang banyak membuat buku-buku tentang kebudayaan Jawa) d an buku karya Gerr...

Apa itu Desain Publikasi ?

  Perlu diperhatikan sebelum melangkah ke "Apa itu Desain publikasi?", pertama kita harus tahu tentang apa yang dimaksud Desain Komunikasi Visual? berikut ini sedikit pengertian mengenai desain komunikasi visual (DKV). Desain komunikasi visual merupakan ilmu yang mempelajari tentang penyampaian pesan (komunikasi) kepada  audience  dengan menggunakan elemen-elemen visual atau rupa seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur dan tipografi dengan bantuan teknologi. Desain Publikasi Istilah desain berasal dari bahasa (Perancis) " Desainer " yang berarti "menggambar" / "merancang", atau dapat juga diartikan dalam pengertian "merancang, menciptakan bentuk, merancang pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi". Kemudian dari bahasa (Italia) " Designo " artinya "gambar". Menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa desain adalah: 1. Sebuah ran...

Budaya Kerja Industri

... Pengertian Budaya Kerja Secara sederhana, budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh nilai-nilai sebagai pandangan hidup suatu kelompok manusia dalam bekerja. Nilai-nilai ini kemudian membentuk kebiasaan yang diulang-ulang sehingga menjadi budaya kerja. Definisi Budaya Kerja Menurut Para Ahli  * Mangkunegara (2005): Budaya kerja adalah asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai serta norma yang dikembangkan dalam perusahaan dan menjadi pedoman tingkah laku bagi anggotanya untuk mengatasi masalah integrasi internal maupun adaptasi eksternal.  * Schein (1992): Budaya kerja adalah pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu dan yang telah teruji dengan cukup baik untuk dianggap valid dan karena itu diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berpikir, dan merasakan berkaitan dengan masalah-masalah tersebut. Unsur-Unsur Budaya Kerja  * Nilai-nilai (values): Konsep-konsep yang diangg...