Skip to main content

Sejarah Fotografi di Indonesia


Pada kesempatan sebelumnya telah saya publish artikel tentang sejarah fotografi di Dunia, selanjutnya akan saya lanjutkan dengan sejarah fotografi di Indonesia. Berikut ini catatan ringkas tentang sejarah fotografi di Indonesia.

Perkembangan Fotografi di Indonesia



Kassian Cephas

15 Januari 1845 – 1912

Beliau lahir dari pasangan Kartodrono dan Minah.

- 1860an - Cephas mulai belajar menjadi fotografer profesional.

- Beliau magang pada Isidore van Kinsbergen, fotografer yang bekerja di Jawa Tengah pada tahun 1863-1875.

- Tetapi juga ada yang menyebutkan bahwa beliau belajar kepada seorang yang bernama Simon Williem Camerik.

- Kassian Cephas menjadi fotografer pada abad ke-19 dimana saat itu masih asing dan belum tersentuh penduduk pribumi.

- Beliau menjadi fotografer khusus Keraton pada masa Sultan Hamengku Buwono VII.

Hasil Karya foto fotonya dimuat dalam buku karya Isaac Groneman (seorang Dokter yang banyak membuat buku-buku tentang kebudayaan Jawa) d
an buku karya Gerrit Knaap yang berjudul “Photography in the Service of the Sultan”.

Karya-Karya Fotografi Kassian Cephas


- 1857 sejarah fotografi di Indonesia dimulai pada saat 2 fotografer Woodbury dan Page membuka Studio Foto di Harmonie, Batavia.
      
- Masuknya fotografi ke Indonesia setelah Daguerre mengumumkan hasil penelitiannya di Akademi ilmu pengetahuan perancis, sehingga fotografi semakin ramai di Batavia.
      
- Kemudian banyak fotografer profesional maupun amatir yang banyak mendokumentasikan hiruk pikuk dan kebudayaan di Batavia.
      
- Masuknya fotografi di Indonesia bersamaan dengan lahirnya teknologi fotografi, jadi kamera yang digunakan masih berat dan menggunakan teknologi yang sederhana.
      
- Teknologi kamera pada masa itu hanya mampu mengambil gambar statis.
      
- Masuknya Jepang tahun 1942 juga menciptakan transfer teknologi  karena kebutuhan propagandanya, sehingga melatih fotografer indonesia (Mendur dan Umbas bersaudara) untuk bekerja dikantor berita mereka “Domei”.
      
- Banyak karya-karya fotografer di Indonesia yang saat ini disimpan di Museum Sejarah Jakarta seperti namanya hanya menghadirkan foto-foto Kota Jakarta pada masa penjajahan Belanda saja, karena fotografi belum masuk ke daerah.
      

. . .

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu Desain Publikasi ?

  Perlu diperhatikan sebelum melangkah ke "Apa itu Desain publikasi?", pertama kita harus tahu tentang apa yang dimaksud Desain Komunikasi Visual? berikut ini sedikit pengertian mengenai desain komunikasi visual (DKV). Desain komunikasi visual merupakan ilmu yang mempelajari tentang penyampaian pesan (komunikasi) kepada  audience  dengan menggunakan elemen-elemen visual atau rupa seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur dan tipografi dengan bantuan teknologi. Desain Publikasi Istilah desain berasal dari bahasa (Perancis) " Desainer " yang berarti "menggambar" / "merancang", atau dapat juga diartikan dalam pengertian "merancang, menciptakan bentuk, merancang pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi". Kemudian dari bahasa (Italia) " Designo " artinya "gambar". Menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa desain adalah: 1. Sebuah ran...

Budaya Kerja Industri

... Pengertian Budaya Kerja Secara sederhana, budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh nilai-nilai sebagai pandangan hidup suatu kelompok manusia dalam bekerja. Nilai-nilai ini kemudian membentuk kebiasaan yang diulang-ulang sehingga menjadi budaya kerja. Definisi Budaya Kerja Menurut Para Ahli  * Mangkunegara (2005): Budaya kerja adalah asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai serta norma yang dikembangkan dalam perusahaan dan menjadi pedoman tingkah laku bagi anggotanya untuk mengatasi masalah integrasi internal maupun adaptasi eksternal.  * Schein (1992): Budaya kerja adalah pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu dan yang telah teruji dengan cukup baik untuk dianggap valid dan karena itu diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berpikir, dan merasakan berkaitan dengan masalah-masalah tersebut. Unsur-Unsur Budaya Kerja  * Nilai-nilai (values): Konsep-konsep yang diangg...