Skip to main content

PostScript Font, Font dengan Dua Bagian

 


PostScript Font adalah salah satu jenis format font yang cukup populer di dunia desain grafis, terutama pada masa lalu. Uniknya, font jenis ini terdiri dari dua bagian utama:

  1. Screen Font:

    • Fungsi: Digunakan khusus untuk menampilkan teks di layar monitor komputer.
    • Karakteristik: Biasanya memiliki ukuran file yang lebih kecil dan optimasi yang lebih baik untuk tampilan di layar. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses rendering teks pada layar sehingga tampilan menjadi lebih responsif.
    • Kualitas: Kualitas visual screen font mungkin tidak setajam printer font, terutama pada ukuran yang sangat kecil atau sangat besar.
  2. Printer Font:

    • Fungsi: Dirancang khusus untuk menghasilkan output cetak berkualitas tinggi melalui printer.
    • Karakteristik: Memiliki detail yang lebih halus dan presisi, sehingga hasil cetakan menjadi lebih tajam dan profesional. Ukuran file printer font biasanya lebih besar dibandingkan screen font karena mengandung informasi yang lebih detail.
    • Kualitas: Kualitas visual printer font jauh lebih baik daripada screen font, terutama untuk keperluan cetak seperti buku, majalah, atau poster.

Mengapa Terdapat Dua Bagian?

Dulu, teknologi layar komputer dan printer memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Screen font dan Printer font dirancang untuk mengakomodasi perbedaan tersebut. Dengan memisahkan kedua komponen ini, desainer grafis dapat mengoptimalkan tampilan teks baik di layar maupun dalam bentuk cetakan.

Perkembangan Teknologi dan PostScript Font

Seiring perkembangan teknologi, perbedaan antara layar komputer dan printer semakin mengecil. Kualitas layar komputer modern sudah sangat tinggi sehingga tidak lagi membutuhkan screen font yang dikhususkan. Selain itu, muncul format font lain seperti TrueType (ttf) dan OpenType (otf) yang menggabungkan kelebihan dari kedua jenis font tersebut dalam satu file.

Kesimpulan

Meskipun konsep screen font dan printer font pada PostScript Font sudah tidak sepopuler dulu, pemahaman tentang konsep ini tetap penting untuk memahami sejarah perkembangan tipografi digital dan dasar-dasar desain grafis.

PostScript Font adalah font yang memiliki dua file terpisah, satu untuk tampilan di layar (screen font) dan satu untuk mencetak (printer font). Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kualitas tampilan teks pada masing-masing media.

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Fotografi di Indonesia

Pada kesempatan sebelumnya telah saya publish artikel tentang sejarah fotografi di Dunia, selanjutnya akan saya lanjutkan dengan sejarah fotografi di Indonesia. Berikut ini catatan ringkas tentang sejarah fotografi di Indonesia. Perkembangan Fotografi di Indonesia Kassian Cephas 15 Januari 1845 – 1912 Beliau lahir dari pasangan Kartodrono dan Minah . - 1860an - Cephas mulai belajar menjadi fotografer profesional. - Beliau magang pada Isidore van Kinsbergen , fotografer yang bekerja di Jawa Tengah pada tahun 1863-1875. - Tetapi juga ada yang menyebutkan bahwa beliau belajar kepada seorang yang bernama Simon Williem Camerik . - Kassian Cephas menjadi fotografer pada abad ke-19 dimana saat itu masih asing dan belum tersentuh penduduk pribumi. - Beliau menjadi fotografer khusus Keraton pada masa Sultan Hamengku Buwono VII. -  Hasil Karya foto fotonya dimuat dalam buku karya Isaac Groneman  (seorang Dokter yang banyak membuat buku-buku tentang kebudayaan Jawa) d an buku karya Gerr...

Apa itu Desain Publikasi ?

  Perlu diperhatikan sebelum melangkah ke "Apa itu Desain publikasi?", pertama kita harus tahu tentang apa yang dimaksud Desain Komunikasi Visual? berikut ini sedikit pengertian mengenai desain komunikasi visual (DKV). Desain komunikasi visual merupakan ilmu yang mempelajari tentang penyampaian pesan (komunikasi) kepada  audience  dengan menggunakan elemen-elemen visual atau rupa seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur dan tipografi dengan bantuan teknologi. Desain Publikasi Istilah desain berasal dari bahasa (Perancis) " Desainer " yang berarti "menggambar" / "merancang", atau dapat juga diartikan dalam pengertian "merancang, menciptakan bentuk, merancang pola dua maupun tiga dimensi, memilih dan menyusun, memecahkan masalah yang bertujuan menciptakan susunan, organisasi". Kemudian dari bahasa (Italia) " Designo " artinya "gambar". Menurut beberapa pendapat ada yang mengatakan bahwa desain adalah: 1. Sebuah ran...

Budaya Kerja Industri

... Pengertian Budaya Kerja Secara sederhana, budaya kerja adalah suatu falsafah yang didasari oleh nilai-nilai sebagai pandangan hidup suatu kelompok manusia dalam bekerja. Nilai-nilai ini kemudian membentuk kebiasaan yang diulang-ulang sehingga menjadi budaya kerja. Definisi Budaya Kerja Menurut Para Ahli  * Mangkunegara (2005): Budaya kerja adalah asumsi atau sistem keyakinan, nilai-nilai serta norma yang dikembangkan dalam perusahaan dan menjadi pedoman tingkah laku bagi anggotanya untuk mengatasi masalah integrasi internal maupun adaptasi eksternal.  * Schein (1992): Budaya kerja adalah pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh kelompok tertentu dan yang telah teruji dengan cukup baik untuk dianggap valid dan karena itu diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk memahami, berpikir, dan merasakan berkaitan dengan masalah-masalah tersebut. Unsur-Unsur Budaya Kerja  * Nilai-nilai (values): Konsep-konsep yang diangg...