...
Pada pembahasan kali ini adalah tentang fotografi dan sejarah fotografi dunia yang mana sebelum ditemukannya kamera yang sering dipakai untuk fotografi seperti saat ini. Sebelum menuju ke sejarah fotografi perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang Fotografi.
Berikut ini beberapa istilah yang berkaitan dengan Fotografi
- Foto : hasil karya fotografi yang diambil menggunakan kamera.
- Kamera : alat fotografi untuk merekam objek nyata menjadi objek visual yang dipresentasikan dalam sebuah foto
- Fotografer : orang yang membuat gambar / foto dengan kamera maupun alat fotografi lainnya dengan memperhatikan teknik dan seni untuk mendapatkan foto yang bagus.
- Cara memegang kamera yang benar
- Paham fungsi bagian-bagian kamera
- Paham (angle) sudut pengambilan gambar dan komposisi mengambil gambar.
- Pencahayaan (eksposure) untuk menghasilkan gambar yang berkualitas.
Sejarah Fotografi
Era 1000 M | Al Hazen atau Ibnul Haitam | Mahasiswa berkebangsaan Arab yang menuliskan bahwa citra dapat dapat dibentuk dari cahaya yang melewati sebuah lubang kecil, yang sekarang dikenal dengan kamera. |
Era 1400 M | Leonardo da Vinci (pelukis) | Menulis mengenai fenomena yang sama. |
1558 - Giambattista Della Porta (ilmuwan Italia) | Menyebut “camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap sebuah bayangan gambar | |
1611 – Johannes Kepler | Johannes Kepler membuat desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda dan memberi nama alat tersebut “camera obscura” | |
Awal abad 17 | Angelo Sala | Menemukan bahwa bila serbuk perak nitrat dikenai cahaya, warnanya akan berubah menjadi hitam. Bahkan dengan komponen kimia tersebut ia berhasil merekam gambar-gambar yang tidak bertahan lama. Hanya saja masalah yang dihadapinya adalah menyelesaikan proses kimia setelah gambar itu terekam sehingga permanen. |
Era tahun 1727 | Johan Heinrich Schuize (profesor farmasi dari Universitas di Jerman) | Menemukan hal yang sama pada percobaan yang tak berhubungan dengan fotografi. Ia memastikan bahwa perak nitrat menjadi hitam karena cahaya dan bukan oleh panas, |
Era tahun 1800 | Thomas Wedgwood (seorang berkebangsaan Inggris) | - Merekam gambar positif melalui kamera obscura berlensa yang sekarang disebut kamera, tapi hasilnya sangat mengecewakan. - Akhirnya ia berkonsentrasi sebagaimana Schuize membuat gambar negatif pada kulit atau kertas putih yang disaputi komponen perak dan menggunakan cahaya matahari sebagai penyinaran. |
1824 – Joseph Nieephore Niepee (seorang Lithograph) | Setelah melalui berbagai proses penyempurnaan oleh berbagai negara. Joseph Nieephore Niepee berhasil membuat gambar permanen pertama yang disebut “FOTO”. Pembuatannya tidak menggunakan kamera melainkan melalui proses “Heliography” proses kerjanya seperti lithograph dengan bahan kimia sejenis aspal yang disebut “Bitumen of Judea” | |
1827 Agustus – Niepee berjumpa dengan Louis Daguerre (pelukis asal Perancis) | Mereka merencanakan kerjasama menghasilkan foto melalui penggunaan kamera | |
1829 | Niepee resmi bekerjasama dengan Daguerre tetapi Niepee meninggal pada tahun 1833 | |
1839 Januari 7 | Daguerre mengumumkan hasil penelitian kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis. Hasil kerjanya yang disebut foto-foto permanen itu disebut dengan Daguerretype yang tak dapat diperbanyak atau reprint. | |
1839 Januari 25 William Henry Fox Talbot (ilmuwan Inggris) | Memaparkan penemuannya pada Institut Kerajaan Inggris. Berbeda dengan Daguerre, ia menemukan sistem negatif-positif(bahan dasar perak nitrat diatas kertas). | |
1840 Juni | Talbot memperkenalkan Calotype perbaikan sistem sebelumnya juga menghasilkan negatif diatas kertas | |
1847 Oktober Abel Niepee de St Victor (keponakan Niepee) | Memperkenalkan penggunaan kaca sebagai base negatif pengganti kertas. | |
1850 Januari Robert Bingham (ahli kimia Inggris) | Memperkenalkan Collodion sebagai emulsi foto denngan sebutan “Wet_Plate Photography” | |
1888 Juni George Eastman (Amerika) | Menciptakan revolusi fotografi dunia dari hasil penelitiannya pada tahun 1877. ia menjual produk baru dengan merk KODAK berupa sebuah kamera box kecil yang berisi rol film untuk 100 foto. Bila semua film telah digunakan, kamera yang berisi film ini dikirim ke perusahaan Eastman untuk diproses dan selanjutnya kamera dikirimkan kembali dan sudah berisi rol film yang baru. | |
Abad ke-19 Fotografi telah mencapai kualitas hasil yang mendekati seperti yang dikenal saat ini. |
. . .
Comments
Post a Comment